Organisasi Militer Regional dan Global (NATO, SEATO, Pakta Warsawa, CENTO, dan ANZUS)
Organisasi Militer Regional dan Global
A. North Atlantic Treaty Organization (NATO)
NATO adalah sebuah aliansi pertahanan yang dibentuk pada 4 April 1949 di Washington, Amerika serikat oleh negara-negara dikawasan Atlantik Utara (Amerika dan Eropa).
Terbentuknya NATO dilatarbelakangi oleh perang dingin antara Amerika serikat dengan Uni Soviet. Amerika serikat bersama sekutunya khawatir akan ambisi ekspansi Uni Soviet sehingga membentuk aliansi pertahanan dan keamanan yang disebut NATO dengan sebelas negara yang menginisiasi pembentukannya yaitu Amerika serikat, Prancis, Belgia, Belanda, Kanada, Italia, Luksemburg, Portugal, Islandia, Norwegia, dan Denmark.
B. South East Asia Treaty Organization (SEATO)
SEATO dibentuk pada 8 September 1954 di Filipina melalui sebuah perjanjian yang dikenal dengan perjanjian manila yang ditandatangani oleh 8 negara yaitu amerika serikat, inggris, australia, pakistan, perancis, thailand, selandia baru, dan filipina.
Pembentukan SEATO bertujuan mengantisipasi atau melawan ekspansi komunis di kawasan asia tenggara khususnya di tiongkok dan vietnam selatan.
SEATO mengalami kemunduran karena ketidakberhasilan dalam mencapai tujuannya dan juga karena kekalahan amerika serikat dalam perang vietnam, sehingga banyak negara anggotanya yang memilih untuk mundur dari keanggotaan. Hingga pada akhirnya SEATO bubar pada 30 juni 1977.
C. Pakta Warsawa
Pact of Mutual Assistence and Unifield Command (PMAUC) atau yang lebih dari kenal dengan Pakta Warsawa dibentuk pada 14 mei 1955 oleh negara blok timur. Yang beranggotakan uni soviet, bulgaria, rumania, jerman timur, hungaria, polandia, cekoslovakia dan albania.
Latar belakang terbentuknya Pakta Warsawa adalah bergabungnya jerman barat kedalam organisasi NATO dengan melalui ratifikasi persetujuan Paris.
Tujuan pembentukan pakta wasawa tidak terlepas dari keberadaan NATO yaitu untuk menghadapi berbagai kemungkinan dari ancaman NATO.
Pakta Warsawa lebih didominasi oleh uni soviet yang berusaha mengendalikan negara-negara sekutunya melalui ideologi yang disebut doktrin brezhnev. Dikenal dengan doktrin (ajaran) brezhnev karena pemimpinnya bernama Leonid Brezhnev. Ajaran tersebut berisi bahwa Uni Soviet berhak melakukan intervensi negara anggotanya atau negara yang ideologinya sama yaitu komunis. Dan dapat menggunakan kekuatan militer pakta Warsawa.
Dengan adanya doktrin (ajaran) tersebut sehingga menimbulkan dampak yaitu Hungaria dan Albania keluar dari organisasi Pakta Warsawa.
Pada 1990-an Pakta Warsawa mengalami kemunduran karena terjadi gelombang revolusi demokratis sehingga menyebabkan Uni Soviet runtuh pada 31 Maret 1991 dan kemudian Pakta Warsawa resmi dibubarkan.
D. Central Treaty Organization (CENTO)
CENTO atau pakta Baghdad merupakan organisasi pertahanan militer kawasan timur tengah yang berkantor pusat di Baghdad, Irak. Dengan beranggotakan turki, irak, iran, pakistan, dan inggris.
Pada tahun 1958 Irak keluar dari pakta Baghdad karena terjadinya kudeta militer pemerintahan Bani Hashim yang kemudian pada 1959 Amerika serikat menggabungkan dirinya kedalam keanggotaan Pakta Baghdad.
Dengan bergabungnya Amerika serikat, nama Pakta Baghdad kemudian diubah dengan Middle East Treaty Organization (METO) atau lebih dikenal sebagai CENTO. Dan Amerika serikat memindahkan kantor CENTO dari Baghdad ke Anarka, Turki.
CENTO dibentuk dengan tujuan mencegah adanya ekspansi dari pengaruh Uni Soviet (komunis). Namun, pada 1978-1979 terjadi revolusi Iran yang menyebabkan banyak anggota CENTO keluar karena merasa sudah mampu mandiri tanpa tidak memerlukan bantuan negara lain lagi. Hingga, pada tahun 1979 CENTO dibubarkan.
E. Australia, New Zealand, and United status (ANZUS)
ANZUS merupakan organisasi pertahanan yang dibentuk pada September 1951 yang ditandatangani oleh 3 negara yaitu:
1). Perry C. Sniper dari negara Australia.
2). C.A Berendson dari negara Selandia baru.
3). John foster dulles, Dean acheson, Alexander willey, dan John f. Sparkman dari negara Amerika serikat.
Pembentukan ANZUS dilatarbelakangi ketika Amerika serikat membantu Australia pada perang dunia 2 untuk mengalahkan Jepang. Sehingga Australia memiliki ide untuk membentuk sebuah aliansi pertahanan yang disebut ANZUS.
Pada tahun 1985, Selandia baru keluar dari keanggotaan ANZUS karena ketidak setujuan dengan sikap Amerika serikat dan Australia untuk menggunakan senjata nuklir dalam perang.